Tuturpedia.com – Makanan penambah darah dapat dikonsumsi oleh penderita anemia, yang disebabkan kurangnya sel darah merah.
Penyakit ini muncul karena rendahnya kadar protein, yang disebut hemoglobin di dalam sel darah merah.
Makanan penambah darah akan meningkatkan produksi hemoglobin, jenis protein yang kaya akan zat besi.
Protein ini dihasilkan oleh sumsum tulang belakang. Jika tubuh kekurangan hemoglobin, dampaknya akan terjadi anemia. Maka kamu akan mudah lelah, mudah sakit kepala, hingga sesak napas.
Dilansir Tuturpedia.com dari Verywell Health (14/12/2023), berikut ini adalah daftar makanan penambah darah yang baik dikonsumsi untuk penderita anemia:
1. Daging Hewan
Daging hewan merupakan sumber zat besi yang dapat meningkatkan sel darah merah.
Daging hewan yang baik dikonsumsi, seperti daging sapi, ayam, domba, telur, berbagai macam seafood; ikan, udang, remis, lalu hati ayam, hati sapi, sosis daging atau sosis hati, hingga sarden.
Meski dapat mencegah anemia, perlu ada batasan dalam mengonsumsi daging, terutama daging merah karena jika berlebihan bisa menyebabkan kolesterol. Batas maksimal memakan daging merah adalah 100 gram (3,5 ons) setiap minggunya.
2. Buah dan Sayur
Makanan yang baik untuk anemia selanjutnya adalah buah dan sayur, terutama yang mengandung vitamin C tinggi.
Vitamin C seperti jeruk, lemon, tomat, dan paprika memudahkan penyerapan zat besi.
Buah dan sayur yang baik dikonsumsi penderita anemia lainnya adalah buah bit, brokoli, kacang hijau, tomat, bayam, sawi, kubis (kol), kacang polong, ubi jalar, buah plum, kismis, stroberi, alpukat, hingga semangka.
3. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Makanan penambah darah lainnya adalah kacang-kacangan dan biji-bijian. Jenis makanan ini juga kaya akan zat besi yang baik untuk dikonsumsi penderita anemia.
Kacang dan biji yang bisa dikonsumsi misalnya, kacang polong, kacang merah, kedelai (termasuk tempe dan tahu), kacang almond, kacang mete, kacang pistachio, kacang pinus, biji rami, biji labu, hingga biji wijen.
4. Oat atau Sereal
Selain biji-bijian yang kaya zat besi, kamu bisa mendapatkan tambahan zat besi dari sereal oat atau jenis sereal lainnya.
Selain itu, makanan yang dianjurkan misalnya gandum, tepung jagung, dan berbagai jenis roti dengan selai.
Selain mengonsumsi makanan penambah darah, penderita anemia sebaiknya juga menghindari makanan tertentu, yang bisa menghambat penyerapan zat besi. Makanan tersebut adalah yang mengandung tanin dan kalsium tinggi.
Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari penderita anemia:
- Teh
- Susu
- Kopi
- Cokelat
- Alkohol
- Yogurt
- Keju
- Mentega
- Es krim
Menurut penelitian yang diterbitkan Journal of Nutrition, meski asupan kalsium yang tinggi dapat menghambat penyerapan zat besi, mengonsumsi susu atau yogurt dengan kadar yang rendah atau sesekali, dianggap tidak mempengaruhi kadar hemoglobin.
Nah, itu dia empat makanan untuk menambah darah pada penderita anemia. Semoga bermanfaat! ***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Annisaa Rahmah
