Tuturpedia.com – Gempa megathrust belakangan ini menjadi satu kekhawatiran baru yang harus diwaspadai oleh masyarakat Indonesia. Seperti yang dikatakan oleh pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), peristiwa ini diperkirakan akan terjadi di dua segmen.
Peristiwa tersebut adalah gempa yang terjadi akibat zona tumbukan lempeng antara lempeng kerak Samudra Hindia atau Indo-Australia yang menumbuk masuk di bawah lempeng benua Eurasia. Tumbukan itu terjadi diperkirakan di kedalaman 30-40 km di bawah laut.
Pergerakan lempeng yang relatif tidak dapat dihentikan dan tegangan yang terakumulasi di area pertemuan antara kedua lempeng yang terkunci itulah yang akhirnya dilepaskan dalam gempa megathrust.
Sementara itu, dikutip dari akun Instagram BMKG pada Minggu (18/8/2024), megathrust sendiri ditemui di bawah Pulau Jawa, yang meliputi Selat Sunda, wilayah Selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta Jawa Timur-Bali.
Lantas, dengan adanya peringatan akan gempa megathrust ini, apa persiapan yang harus dipersiapkan masyarakat Indonesia? Terlebih, BMKG mengatakan bahwa hanya tinggal menunggu waktu saja.
Dilansir dari akun X @aiyu_asayaka, ia membagikan apa saja hal-hal yang perlu disiapkan saat terjadinya gempa bumi. Yuk, simak informasinya di bawah ini!
1. Siapkan Tas Darurat
Hal pertama yang paling mudah dan wajib untuk dipersiapkan adalah siapkan tas darurat dari jauh hari. Pastikan kamu meletakkan tas darurat di dekat pintu keluar rumah agar mudah dibawa jika gempa tiba-tiba terjadi.
Apa saja yang harus ada di dalam tas darurat? Berikut barang yang wajib kamu bawa!
- Kotak obat/P3K.
- Peluit.
- Senter, ponsel, dan powerbank (dengan baterai terisi penuh).
- Dokumen penting.
- Perlengkapan mandi.
- Uang.
- Pakaian.
- Air minum dan makanan tahan lama.
2. Siapkan Kontak Darurat
Persiapan kedua yang sepele tapi sering terlupakan adalah menyimpan kontak darurat di ponselmu. Selain di ponsel, kamu juga bisa mencatat nomor darurat dan ditempelkan pada tas darurat sebagai langkah backup data jika ponselmu dalam keadaan mati.
Berikut ini nomor telepon darurat yang wajib kamu simpan!
- Damkar: 113.
- Ambulance: 119 atau 0811805118 (WhatsApp).
- PLN: 123.
- TIM SAR: 115.
- Polisi: 110.
- S.O.S: 112.
3. Hal yang Harus Dihindari
Setelah kamu mempersiapkan barang-barang penting dan nomor darurat, pastikan juga kamu memahami apa saja yang perlu dihindari selama bencana gempa terjadi. Berikut ini hal yang perlu kamu hindari selama gempa berlangsung:
- Jangan menggunakan lift atau elevator.
- Jangan mendekati benda yang pecah belah.
- Jangan berlindung di tebing atau pohon.
- Jauhkan kendaraan di area jembatan.
- Jangan dekati bangunan yang roboh.
- Jangan mendekati area SPBU.
- Jangan dekati kabel yang terkelupas.
4. Hal yang Harus Dilakukan
Selain hal-hal yang perlu dihindari, ada juga hal yang harus kamu lakukan selama gempa berlangsung ataupun pasca gempa. Berikut ini rinciannya:
- Evakuasi diri ke tempat aman.
- Letakkan tas darurat di depan pintu keluar rumah.
- Lindungi kepala.
- Berlindung di bawah meja.
- Hubungi nomor darurat.
- Aktifkan bluetooth.
- Menghemat baterai ponsel.
- Bantu orang lain.
- Matikan listrik (jika sempat).
- Cabut regulator gas (jika sempat).
- Jika tertimbun, lakukan isyarat suara.
Selain itu, selalu ingat prinsip 20-20-20, yang artinya jika gempa bumi terjadi selama 20 detik, maka kamu harus mengungsi selama 20 menit di ketinggian 20 meter. Hal ini perlu kamu lakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan tsunami.
Cari juga informasi terbaru tentang gempa bumi melalui akun tepercaya, seperti BMKG, BNPB, ataupun melalui saluran radio dan televisi. Paling penting, jangan panik dan jangan terpengaruh dengan kabar bohong yang beredar di media sosial. Semoga membantu, Tuturpedians!***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah
