banner 728x250
News  

4 Fakta Tentang Sosok NJW, Mahasiswi UNNES yang Meninggal Dunia Usai Loncat dari Mall Paragon Semarang 

Fakta tentang NJW, mahasiswi UNNES yang diduga bunuh diri. FOTO: Laman resmi UNNES
Fakta tentang NJW, mahasiswi UNNES yang diduga bunuh diri. FOTO: Laman resmi UNNES
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Belakangan ramai dibicarakan seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang meninggal dunia karena bunuh diri dengan cara melompat dari Mall Paragon Semarang. 

Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber pada Jumat (13/10/2023), mahasiswi UNNES ditemukan tewas usai loncat dari lantai 4 di Mal Paragon Semarang. 

Mahasiswi tersebut berinisial NJW ini yang diduga melakukan bunuh diri. 

Saat ini, kasus kematian NJW telah ditangani oleh pihak Kapolsek Semarang Tengah.

Ada beberapa fakta yang berkaitan mengenai kasus bunuh diri mahasiswi UNNES ini, berikut di antaranya. 

1. Identitas NJW 

Setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa beberapa tanda pengenal milik NJW. 

Diketahui mahasiswi berinisial NJW tersebut berusia 20 tahun warga Ngaliyan, Semarang. 

Selain menemukan tanda pengenal, polisi juga menemukan kartus tanda pengenal Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES). 

NJW sendiri merupakan mahasiswi S1 Prodi Biologi Angkatan 2021. 

2. Dugaan Bunuh Diri 

Mahasiswi UNNES tersebut diduga melakukan bunuh diri dengan cara meloncat dari lantai 4 Mall Paragon. 

Namun, Kompol Indra Romantika sendiri masih mendalami kasus tersebut secara menyeluruh. 

“Sesuai temuan barang berupa tas, (korban) diduga bunuh diri. Di tas ada surat seolah-olah ingin berpamitan dengan keluarganya,” kata Indra.

NJW sendiri jatuh di area parkir Mall Paragon Semarang. 

“Posisi tas berada di lantai empat area parkir (Mal Paragon). Tas berada di samping pagar,” ujar Kompol Indra.

3. Ditemukan Surat 

Selain menemukan tanda pengenal, pihak kepolisian juga menemukan surat di tas mahasiswi UNNES tersebut yang semakin memperkuat dugaan Bunuh diri. 

Isi surat yang ditemukan sendiri berupa permohonan maaf kepada sang ibu. 

“Ma, maaf karena tidak menjadi sekuat yang mama inginkan. Aku punya hadiah untuk mama, dikirim dari kostnya Hani. Aku berharap aku bisa memberikan itu sendiri kepadamu, maaf. 

Terima kasih selalu memikirkanku, peduli kepadaku dan maaf jika aku selalu membuatmu sedih. Aku mencintaimu, selalu. 

Jangan lupa berdoa buat aku ya Sekali maaf nih, aku nyerah,” tulis NJW dalam suratnya.

4. Pihak UNNES Ikut Memberikan Tanggapan 

Terkait kasus mahasiswinya yang melakukan dugaan Bunuh diri, pihak Humas UNNES, Rahmat Petuguran mengatakan bahwa pihaknya turut berduka cita atas kejadian tersebut. 

Pihak UNNES juga sudah mendatangi pihak keluarga korban dan pamannya di Rumah Sakit Kariadi untuk menyampaikan ungkapan belasungkawa. 

“Mohon doa yang terbaik, semoga ananda NJW diampuni semua dosa-dosanya dan diterima semua amal baiknya. Selama ini Pusat Konseling juga telah dimanfaatkan oleh banyak mahasiswa. Pusat Konseling sudah disosialisasikan kepada mahasiswa sejak mahasiswa mengikuti orientasi kehidupan akademik di kampus,” ungkap Rahmat.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses