banner 728x250

4 Fakta Seputar Polemik Kasus Perusahaan Startup Jasa Joki Tugas yang Viral di X

Ilustrasi joki tugas saat mengerjakan permintaan dari klien. Foto: pexels.com/burst
Ilustrasi joki tugas saat mengerjakan permintaan dari klien. Foto: pexels.com/burst
banner 120x600

Tuturpedia.com – Belakangan ramai jadi sorotan soal jasa joki tugas yang menuai kontroversi hingga viral di X (Twitter). 

Dikutip Tuturpedia.com, Rabu (24/7/2024), viralnya jasa joki tugas yang sudah menjadi perusahaan startup ini banyak menjadi pembicaraan. Berikut fakta seputar polemik kasus perusahaan startup joki tugas yang viral di X.

1. Awal Mula Viral

Adapun isu ini pertama kali disampaikan oleh salah seorang pengguna X.

https://twitter.com/abigailimuriaa/status/1814577931290882110

Ia merasa pekerjaan joki tugas sebenarnya merupakan bentuk kecurangan dan sudah terlalu dinormalisasi. 

“Satu hal yang belakangan ini gue syok banget dan jujur baru tahu itu betapa dinormalisasi joki. Maksud gue normalisasi itu bukannya banyak banget yang pakai dan ternyata emang banyak banget yang pakai. Lebih banyak dari yang gue kira. Tapi dinormalisasi sampai orang tuh enggak tahu kenapa joki itu salah. Ngeliat sampe ada yang di Twitter gitu dia kaya ngumbarin service jokinya,” ujar Abigail.

Kemudian usai video mengenai keresahannya mengenai jasa joki tugas viral, ada beberapa warganet yang mengungkapkan fakta cukup mengejutkan lainnya seperti jasa joki yang menjamur baik dari jurusan soshum bahkan hingga fakultas kedokteran. 

2. Perusahaan Startup Jasa Joki KerjainPlis 

Tak hanya perorangan, salah seorang warganet X @tik*** mengungkapkan bahwa ada jasa joki yang sudah berbentuk perusahaan yakni KerjainPlis

Kagetnya, perusahaan startup jasa joki ini memiliki followers ratusan ribu bahkan hingga memiliki brand ambassador. Mirisnya lagi, banyak juga selebgram yang menawarkan jasa joki ini, beberapa di antaranya ialah Anya Geraldine, Kesha Ratuliu, Livy Renata, dan Awkarin 

KerjainPlis bahkan sudah berdiri sejak tahun 2018 dan bukan hanya mengerjakan tugas kuliah serta skripsi saja, jasa satu ini juga menyediakan jasa tes masuk BUMN. 

3. Owner KerjainPlis Jadi Pembicara di UGM 

Ulum Dita Dynasty diketahui merupakan CEO KerjainPlis di bawah naungan PT Giska Dinasti. 

Jasanya yang memang memiliki demand atau peminat yang tinggi membuat wanita yang tercatat masih aktif sebagai mahasiswi UT ini pernah diundang jadi pembicara di Universitas Gadjah Mada (UGM). 

4. Tanggapan Kemendikbud 

Ramainya pembicaraan soal jasa joki ini membuat pihak Kemendikbud akhirnya ikut buka suara. Melalui akun resmi X @Kemdikbud_RI, menyampaikan jika civitas academica dilarang untuk menggunakan jasa joki untuk menyelesaikan tugas dan karya ilmiah.

Hal tersebut lantaran termasuk dalam bentuk plagiarisme dan dilarang seperti yang tertuang dalam UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 

“Halo, Kak. Civitas academica dilarang menggunakan joki (jasa orang lain) untuk menyelesaikan tugas dan karya ilmiah karena melanggar etika dan hukum. Hal tersebut merupakan bentuk plagiarisme yang dilarang dalam UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (1/2).

Civitas academica harus menggunakan daya kemampuannya sendiri dalam menunjukkan kapasitas akademiknya. Bagi warganet yang menemukan praktik plagiarisme/kecurangan akademik, laporkan ke http://ult.kemdikbud.go.id atau http://posko-pengaduan.itjen.kemdikbud.go.id @Itjen_Kemdikbud (2/2),” tulis akun Kemendikbud. 

Itu dia fakta-fakta terkait perusahaan startup jasa joki tugas.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.