Tuturpedia.com – Sebuah ledakan terjadi di kawasan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (18/10/2023).
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber pada Kamis (19/10/2023), ledakan tersebut awalnya berasal dari sebuah benda yang diduga sebuah bom terkubur dalam tanah. Ledakan terjadi sekitar pukul 13.45 WIB.
Berikut ini adalah 4 fakta seputar ledakan di Setiabudi yang mengakibatkan satu orang tewas. Apa saja? Simak selengkapnya berikut ini.
1. Kronologi Ledakan
Peristiwa ledakan terjadi tepat di Jalan Perahu 02 RT 07/RW 02, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ledakan terjadi sekitar pukul 13.45 WIB di sebuah proyek rumah dan terdapat pekerja yang sedang melakukan penggalian tanah untuk fondasi rumah.
Lalu pekerja tersebut mengenai sebuah benda yang terkubur di dalam tanah. Muncul dugaan bahwa benda tersebut merupakan sebuah bom.
“Terjadi ledakan, ledakan terdengar sampai kantor kelurahan,” ujar Syamsul Huda selaku Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan.
“Seorang pekerja sedang menggali tanah untuk fondasi, lalu mengenai suatu benda yang dikubur di dalam tanah, terjadi ledakan, ledakan terdengar sampai kantor kelurahan,” Imbuhnya.
Seorang pekerja berinisial A tersebut menggali hingga kedalaman dua meter, kemudian melihat sebuah benda berwarna putih.
A yang tak merasa curiga dengan keberadaan benda tersebut, kemudian memukulnya menggunakan palu.
2. Diduga Akibat Bom yang Terpendam
Setelah dilakukan pemeriksaan, dugaan sementara ledakan tersebut bersumber dari bom yang terpendam di dalam tanah.
Sempat juga diinfokan bahwa ledakan itu berasal dari septic tank.
“Dugaan sementara bom yang dikubur,” ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Syamsul Huda.
3. Tiga Orang Luka dan Satu Orang Tewas
Akibat ledakan tersebut satu orang pekerja dikabarkan meninggal dunia sedang tiga orang lainnya mengalami luka ringan.
Tim gegana melakukan proses sterilisasi di lokasi ledakan. Usai terjadinya ledakan, tim gegana langsung diterjunkan ke lokasi kejadian sekitar pukul 14.55 WIB.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
