Jateng, Tuturpedia.com – Sebagian besar pedagang di Pasar Sidomakmur, Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, berbondong-bondong mengucapkan terima kasih kepada Bupati Arief Rohman.
Penyampaian ucapan terima kasih tersebut tentunya bukan tanpa alasan, karena selama orang nomor satu di kota dengan julukan penghasil minyak dan jati memimpin 3,5 tahun, telah membawa perubahan kebijakan yang berpihak kepada pedagang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu pedagang di Pasar Sidomakmur yang bernama Wahyu, saat ditemui oleh awak media Tuturpedia pada Senin, (16/9/2024) pagi.
“Alhamdulillah selama dipimpin Bapak Arief Rohman kebijakan beliau berpihak kepada para pedagang. Dan selama 3,5 tahun kepemimpinan pula, ada pembangunan pasar Blok D dan terbaru Blok E,” ucapnya.
“Ke depannya, kalau bisa mengupayakan keramaian pasar, salah satu contohnya semisal kalau ada event seperti kesenian bisa diadakan di Pasar Sidomakmur, supaya pasar bisa dikenal dan tambah ramai pengunjung maupun pembeli,” ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berharap kepada Gus Arief sapaan akrab Bupati Blora ini, jika nantinya terpilih kembali agar bisa berkelanjutan menata Pasar Sidomakmur yang baik menjadi lebih baik lagi. Hal ini lantaran adanya pedagang liar, agar dilakukan pendekatan persuasif.
“PR kedepannya juga yakni masih ditemukan banyaknya pedagang liar, kalau bisa dilakukan pendekatan secara persuasif, agar sama-sama diuntungkan serta tak ada yang di rugikan,” harapnya.
“Jadi, harapan kami, jika nanti Gus Arief kepilih lagi, lebih kembali memperhatikan pedagang yang ada di pasar. Mulai dari penerangan, serta tempat layak bagi pedagang yang ngontrak maupun belum memiliki lapak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya pun juga menambahkan bahwa ke depannya juga agar mereaktifkan pos satpam serta adanya mesin ATM di Pasar Sidomakmur.
“Harapan kami, sebagai salah satu pedagang, kalau bisa pos satpam diaktifkan kembali sesuai tempatnya dan juga dikasih mesin ATM di dalam Pasar Sidomakmur. Hal itu untuk mempermudah transaksi jual beli. Kemudian juga, kalau bisa ditambah adanya penerangan lampu. Pelan-pelan asal sampai tujuan perumpamaannya,” tandasnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah
