Semarang, Tuturpedia.com – Sebanyak lebih dari 300 advokat yang terdiri dari berbagai wilayah di Jawa Tengah bakal mengawal pasangan calon (paslon) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Andika-Hendi) di Kontestasi Pilgub Jateng 2024.
Keseriusan pengawalan paslon Andika-Hendi akan diwujudkan dalam Deklarasi Tim Hukum Perkasa yang digelar pada Sabtu, 21 September 2024 sekira pukul 08.00-10.00 WIB di Legacy Convention Hall Semarang, Jawa Tengah.
Tak hanya deklarasi, dalam kegiatan tersebut juga bakal dilakukan penandatanganan surat kuasa dan pemberian penghargaan atas pendampingan paslon terbanyak pertama oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID).
Koordinator Presidium Advokat Perkasa, John Richard Latuihamallo menerangkan, seluruh advokat di Kota Semarang maupun Jawa Tengah akan turut serta mendampingi paslon Andika-Hendi di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024.
“Tercatat hingga sampai detik ini ada 358 advokat yang akan ikut mengawal. Ini fenomena yang baru pertama kali terjadi di pilkada, yaitu satu pasangan calon didampingi oleh lebih dari 300 advokat,” beber John Richard.
Dirinya mengusulkan, antusias para advokat dalam pendampingan pasangan calon ini dapat masuk dalam rekor LEPRID.
“Kita melakukan ini belajar dari persoalan politik kemarin saat pemilihan presiden (pilpres). Banyak hal yang terjadi, seperti adanya pelanggaran-pelanggaran yang tidak benar dan merugikan banyak orang,” ujarnya.
Dirinya menilai, advokat dari seluruh Jawa Tengah kemudian mengambil sikap berdiri dibelakang paslon Andika-Hendi di Pilgub 2024 ini.
“Kami advokat di Jawa Tengah, bersama-sama dibelakang Pak Andika maupun Pak Hendi. Karena kami memiliki proyeksi terhadap kedua calon ini bisa membawa Jawa Tengah lebih baik ke depan,” ungkapnya.
John Richard berharap, pilkada mendatang bisa berjalan dengan lancar, jujur, adil, dan tidak ada pelanggaran hukum atau melakukan tindakan politik yang bersifat kotor.
“Masyarakat harus dibimbing dengan benar, kita mengajarkan bahwa pemilu ini merupakan salah satu kontestasi yang jujur dan adil. Kita para advokat ini sudah siap mendampingi,” ucapnya.
“Potensi pelanggaran pasti ada, sehingga kami minta aparat keamanan untuk fair, karena ini kontestasi rakyat maka aparat harus berdiri di tengah-tengah saja tanpa keberpihakan,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan audiensi di berbagai pangdam, dirinya meminta pasangan calon mendapatkan perlakuan dan perlindungan adil oleh aparat keamanan.
“Kami juga akan ke KPU dan Bawaslu. Kalau perlu akan kami buat MoU dengan mereka agar Pilkada Jawa Tengah aman, tentram, baik, dan lancar serta jujur dan adil. Sehingga masyarakat bisa berbondong-bondong datang untuk memilih paslon yang terbaik,” imbuhnya.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah