banner 728x250
News  

3 Pasien Covid-19 Ditangani, Pemkot Semarang Siapkan Langkah Mitigasi

Pemkot Semarang siapkan langkah mitigasi untuk penanganan Covid-19. Foto: Dok. Alan Henry Pambuko
Pemkot Semarang siapkan langkah mitigasi untuk penanganan Covid-19. Foto: Dok. Alan Henry Pambuko
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Adanya kasus Covid-19 yang mulai merebak di beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berupaya lakukan antisipasi penanganan.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, terdapat tiga kasus positif Covid-19 yang ada di ibu kota Jawa Tengah. Pertama, seorang wanita di wilayah Sendangmulyo yang lakukan kontak dengan temannya pemilik pengobatan di Singapura.

“Kontak erat ini, ada di rumah tidak ada gejala dan belum dilakukan pemeriksaan antigen,” ujar Mbak Ita dalam press conference yang digelar di Rooms Inc Semarang, Senin (11/12/2023). 

Kedua, seorang perempuan yang pulang dari luar negeri, setibanya di Indonesia mulai muncul gejala batuk, pilek, flua serta mengalami anosmia.

“Kedua, perempuan berusia 25 tahun dan berasal dari wilayah Mijen. Dia bekerja di salah satu perguruan tinggi swasta di Semarang dan memiliki perjalanan ke Singapura pada 23 November – 3 Desember 2023. Pasien ini tidak memiliki kontak erat dengan keluarga, ia pergi bersama tiga rekan. Dan diketahui, satu orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan dua negatif,” sebutnya.

Kasus terahir, teman perjalanan dari kasus kedua dan dengan gejala yang sama, usai diperiksa, pasien lakukan kontak erat dengan keluarga, tetapi hasilnya negatif.

“Untuk kasus ketiga, pasien juga seorang perempuan berusia 43 tahun dan berasal dari Kecamatan Banyumanik. Merasakan batuk pilek sejak 3 Desember 2023. Kontak erat dengan suami, anak dan keluarga namun saat diperiksa hasilnya negatif,” bebernya. 

Kemudian, Mbak Ita menjelaskan jika ketiganya telah menjalani isolasi mandiri di rumah. Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai melakukan langkah mitigasi dan penanganan kasus Covid-19.

“Upaya Pemkot Semarang, yakni melakukan pemantauan dari masyarakat yang datang dari luar negeri, jadi jika bergejala juga harus dites. Memang kita berharap jangan sampai terjadi lonjakan, tapi kita mempersiapkan diri dan mitigasi mengantisipasi lonjakan kasus,” imbuhnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses