banner 728x250

3 Balapan Terakhir Berakhir Buruk, Charles Leclerc: Sulit untuk Menganalisis

Charles Leclerc finis ke-14 di F1 Grand Prix Inggris 2024. Foto: Tangkapan Layar YouTube FORMULA 1
Charles Leclerc finis ke-14 di F1 Grand Prix Inggris 2024. Foto: Tangkapan Layar YouTube FORMULA 1
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – F1 Grand Prix Inggris 2024 di Sirkuit Silverstone tidak berjalan baik untuk pembalap Ferrari, Charles Leclerc, pada Minggu (7/7/2024).

Setelah kemenangan di Monako 2024, rupanya rentetan balapan setelahnya tidak sesuai harap bagi Charles Leclerc.

Tidak hanya gagal finis di Kanada, kemudian berakhir di posisi lima di Spanyol, tetapi juga tanpa poin usai balapan di Austria (P11) dan Inggris (P14).

Kualifikasi di Inggris pun tak berjalan baik untuk pembalap asal Monako itu, di mana Charles harus start dari posisi ke-11.

Meski sempat unggul di awal balapan, namun beralih ke ban intermediate yang terlalu cepat membuat Charles kehilangan waktu untuk mengejar ketertinggalan.

“Maksud saya, saya cukup yakin bahwa ini adalah pilihan yang tepat dengan informasi yang saya dapat di dalam mobil,” ucap Charles Leclerc usai balapan di Inggris, Minggu (7/7/2024).

Memang, kondisi trek yang kering dan basah menjadikan strategi tidak berjalan mulus begitu saja. Sebab, para pembalap dan tim harus melakukan pertaruhan ban.

“Saya mendengar bahwa hujan makin deras dan akan sangat deras di lap berikutnya. Masalahnya, hujan deras datang delapan lap kemudian dan lintasan pun… Hujan berhenti turun tepat di lap di mana kami berhenti dan selama delapan lap pada dasarnya tidak ada air sehingga kami menghancurkan ban, harus berhenti lagi. Sekali lagi hari Minggu yang sulit, hari Minggu yang sulit dilupakan,” ungkapnya.

Charles kemudian mengakui, bahwa peraihan yang kurang bagus di beberapa balapan terakhir tersebut membuatnya tidak baik-baik saja.

“Saya tidak merasa baik. Sudah terlalu banyak, sudah terlalu banyak balapan,” kata dia.

“Saya bahkan tidak tahu harus berkata apa lagi ketika saya datang ke sini (ke ruang TV). Kami baru saja mengatur ulang sebagai sebuah tim, tetapi… ya. Selalu ada satu alasan berbeda yang membuat kami tidak cocok dan hal itu membuat kami makin sulit untuk menganalisis dan melangkah maju, jadi kami akan mencoba menyatukan semuanya di Budapest,” jelasnya.

Charles berharap di balapan selanjutnya, yakni Hongaria, ia dan tim dapat membuat keputusan yang lebih baik dari sebelumnya.

“Tentu saja kami perlu berbicara dengan tim mengenai proses pengambilan keputusan dan memahami apa yang dapat kami lakukan dengan lebih baik agar saya bisa mendapatkan informasi yang lebih baik, lebih banyak informasi di saat-saat kritis seperti ini,” terangnya.***

Penulis: Annisaa Rahmah.

Editor: Annisaa Rahmah.