banner 728x250

2 Orang TPN Ganjar-Mahfud Pindah Dukungan ke Prabowo-Gibran, Ini Alasan Keduanya

Dua orang dari TKN Ganjar-Mahfud pindah mendukung Prabowo-Gibran. Foto: Tangkapan Layar YouTube KPU RI
Dua orang dari TKN Ganjar-Mahfud pindah mendukung Prabowo-Gibran. Foto: Tangkapan Layar YouTube KPU RI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Dua orang anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyatakan pindah dukungan ke Prabowo-Gibran pada Jumat (5/1/2024).

Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber pada Sabtu (6/1/2024), diketahui bahwa dua orang anggota Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud menyatakan beralih mendukung pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Kedua anggota TPN tersebut merupakan Wakil Direktur Representatif TPN Zieko CH Odang dan Juru Kampanye Nasional TPN, Luhut Parlinggoman Siahaan. 

Alasan 2 Orang dari TPN Ganjar-Mahfud Pindah Dukung Prabowo-Gibran

Dalam deklarasi tersebut, Zieko menyebutkan alasan dirinya memilih berpindah dari mendukung Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran. 

Salah satu alasan dirinya pindah menjadi TKN Prabowo-Gibran, lantaran ia merasa visi dan misi pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran jauh lebih jelas dan juga kreatif. 

“Saya Zieko Odang yang tergabung di dalam tim TPN Ganjar Mahfud, dengan ini menyatakan mengundurkan diri. Ini juga bukan pemikiran, ini saya secara sukarela bergabung terhadap TKN. Saya melihat dan mencermati beberapa visi misi yang ada di Pak Prabowo itu mencerminkan komitmen beliau sama seperti juga tim-tim TKN. Komitmen beliau terhadap negara,” ucap Zieko.

Selain alasan visi dan misi, Zieko beralasan bahwa tim TKN Prabowo-Gibran tak terjadi saling hujat seperti di tim lainnya. 

“Kedua program-program yang sangat bagus, sangat kreatif yang ada di TKN ini. Tidak saling apa, menghujat satu sama lain, itu dilakukan oleh tim TKN,” imbuh Zieko. 

Lain lagi dengan Luhut yang mengatakan alasannya berpindah mendukung Prabowo-Gibran karena adanya kejelasan visi dan misi dari Prabowo-Gibran terhadap para generasi muda. 

“Saya dipercaya menjadi ketua relawan, setelah jadi ketua relawan saya diangkat menjadi jurkamnas (juru kampanye nasional). Nanti bisa dicek di Google itu banyak berita-berita saya. Bahkan banyak juga kritik-kritik saya sebelumnya kepada pasangan Prabowo-Gibran,” tutur Luhut. 

“Tetapi tersadarkan, bukan karena melihat wah ini dipuji oleh komandan, enggak. Saya riset, melihat, ternyata di antara calon-calon yang ada itu yang jelas komitmennya terhadap pemuda adalah pasangan Prabowo-Gibran,” lanjutnya. 

Selain itu ia juga merasa idenya selama ini tak didengarkan oleh petinggi TPN Ganjar-Mahfud. 

“Kalau di sana saya setelah diangkat jadi jurkam, jadi ketua relawan, dikasih pelatihan. Ketika kita mengajukan kegiatan, tidak ada sambutan yang positif. Benar bisa ditanya satu-satu,” pungkas Luhut.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah

Respon (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses