Tuturpedia.com – Telah terjadi peristiwa penembakan di Mal Siam Paragon, Thailand pada 3 Oktober 2023.
Pelaku penembakan adalah remaja laki-laki usia 14 tahun dan telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Dikutip Tuturpedia.com dari Thai Rath pada Kamis (5/10/2023), kepolisian menyatakan bahwa pelaku memiliki riwayat perawatan kejiwaan. Namun, pada saat hari kejadian, ia tidak meminum obat yang diresepkan.
Kronologi Kejadian
Sekitar pukul 16.00 waktu setempat, terdengar beberapa kali suara tembakan di dalam Mal Siam Paragon.
Mendengar suara itu, masyarakat yang ada di dalam langsung berhamburan panik sambil menyelamatkan diri keluar mal.
Pada saat kejadian, gambaran pelaku tertangkap oleh kamera CCTV yang beredar di media sosial.
Ia memakai baju berwarna hitam serta celana panjang dan mengenakan topi sembari memegang pistol di tangannya.
Kemudian pukul 16.46, Mayor Jenderal Achayon Kraithong selaku Juru Bicara Kepolisian Kerajaan Thailand mengonfirmasikan kepada media bahwa memang benar ada insiden penembakan di dalam mal.
Dalam peristiwa itu, terdapat dua orang tewas dan lima orang mengalami luka-luka. Lalu pada pukul 17.20, pelaku berhasil ditangkap.
Dia seorang remaja berusia 14 tahun, membawa senjata api 9 mm, diduga pelaku menembakkan seluruh peluru sampai magasin kosong.
Jenderal Polisi Torsak Sukwimon, Panglima Polisi, dan Perwira Tinggi Polisi turut hadir ke lokasi kejadian untuk menginterogasi pelaku dan dimintai keterangan.
Ketika dimintai keterangan, pelaku mengatakan perbuatan itu ia lakukan karena disuruh oleh seseorang.
“Kami telah berbicara dengan orang tuanya,” kata Torsak Sukwimon, dikutip Tuturpedia.com dari Reuters.
“Tersangka mengatakan ada seseorang yang menyuruhnya untuk menembak orang lain,” lanjutnya.
Adapun korban tewas dari kejadian tersebut merupakan warga asing, satu warga negara Cina dan satu warga negara Myanmar, serta lima orang luka-luka.
Pernyataan Siam Paragon
Pihak Siam Paragon memberikan pernyataan melalui Facebook resminya pada (4/10/2023).
“Menyusul insiden pada tanggal 3 Oktober 2023, Siam Paragon menerima informasi terbaru dari Kepolisian Kerajaan Thailand bahwa total 5 orang terluka, salah satunya adalah petugas keamanan di Siam Paragon yang segera mencoba menghentikan insiden tersebut, dan 2 orang meninggal dunia yang diidentifikasi sebagai warga negara Cina dan Myanmar,” tulis Siam Paragon, dari Facebook Siam Paragon.
Siam Paragon juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang terdampak atas kejadian ini.
Perusahaan mereka tetap bertanggung jawab terhadap keluarga korban yang meninggal dan luka-luka.
“Perusahaan akan mendukung dan bertanggung jawab terhadap keluarga korban yang meninggal. Bagi mereka yang terluka, perusahaan akan merawat mereka dan bertanggung jawab atas semua perawatan sampai mereka mencapai pemulihan penuh,” ungkap Siam Paragon.
“Siam Paragon mengucapkan terima kasih kepada semua polisi, sukarelawan, dan petugas keamanan Siam Paragon yang telah bekerja sama untuk mengakhiri situasi ini dengan cepat dan dengan kekuatan penuh,” ucap Siam Paragon menutup pernyataan.
Berdasarkan informasi, kekerasan senjata dan kepemilikan senjata di Thailand memang sudah sering terjadi.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Nurul Huda