Tuturpedia.com – Minyak ikan adalah minyak yang berasal dari jaringan ikan berlemak, terutama tuna, salmon, herring, sarden, mackerel, anchovy, dan pilchard.
Minyak ikan juga dapat diproduksi dari hati ikan lain, misalnya minyak hati kod atau minyak hati hiu.
Menariknya, minyak ikan dari ikan laut dan ikan air tawar memiliki kadar EPA (asam eikosapentaenoat) dan DHA (asam dokosaheksaenoat) yang berbeda.
Selain itu, ikan predator seperti tuna, hiu, ikan pedang, dan lainnya memiliki lebih banyak asam lemak omega-3.
Ikan-ikan ini tidak memproduksi asam lemak omega-3 di dalam tubuh mereka, tetapi mengakumulasinya melalui konsumsi mikroalga atau ikan mangsa yang juga telah mengumpulkan asam lemak omega-3 dari sumber makanan mereka.
Ternyata minyak ikan memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi secara rutin. Dikutip Tuturpedia
Manfaat Konsumsi Minyak Ikan
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber pada Sabtu (23/9/2023), suplemen minyak ikan memiliki beberapa manfaat kesehatan, antara lain:
- Dapat Menurunkan Tekanan Darah
Orang yang mengonsumsi minyak ikan dilaporkan memiliki tekanan darah yang lebih rendah.
Namun, efek baik dari suplemen ini lebih besar pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, sedang, hingga berat daripada individu dengan tekanan darah ringan.
- Kesehatan Jantung
Menurut penelitian, prevalensi penyakit jantung lebih rendah pada individu yang banyak mengonsumsi ikan.
Konsumsi ikan atau suplemen minyak ikan dikatakan dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung.
Minyak ikan dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar LDL (kolesterol buruk).
Minyak ikan juga dapat menurunkan trigliserida dan mencegah pembentukan plak di arteri.
- Kesehatan Mental
Asam lemak omega-3 penting untuk fungsi otak. Studi menunjukkan bahwa orang dengan kondisi kesehatan mental tertentu memiliki kadar omega-3 yang rendah.
Penelitian lebih lanjut mengindikasikan bahwa asam lemak ini tidak hanya dapat memperbaiki gejala, tetapi juga mencegah timbulnya kondisi kesehatan mental tertentu seperti gangguan psikotik, skizofrenia, dan gangguan bipolar.
- Kesehatan Mata
Menurut penelitian, orang yang tidak cukup mengonsumsi asam lemak omega-3 memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit mata.
Meskipun masih ada hasil yang kurang meyakinkan mengenai manfaat minyak ikan untuk kesehatan mata, mengonsumsi ikan secara teratur pasti terkait dengan risiko degenerasi makula terkait usia yang lebih rendah.
- Mengurangi Inflamasi
Inflamasi kronis dapat menyebabkan kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan bahkan depresi.
Minyak ikan telah ditemukan dapat mengurangi produksi dan ekspresi gen sitokin, yang merupakan molekul inflamasi.
- Kesehatan Kulit
Asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kesehatan kulit dengan mengatur produksi sebum atau minyak, menjaga keseimbangan kelembaban, dan mengurangi jerawat.
Konsumsi rutin minyak ikan juga dapat memperlambat penuaan kulit. Suplemen ini dapat bermanfaat dalam membantu mengobati kondisi kulit seperti eksim, dermatitis, dan psoriasis.
- Kesehatan Rambut
Berkat komposisinya yang kaya gizi, minyak ikan dapat mempromosikan pertumbuhan rambut, mencegah uban, meningkatkan siklus pertumbuhan rambut, meningkatkan kerapatan dan ketebalan rambut, meningkatkan kilau, dan mengurangi kerontokan dan kebotakan.
Minyak ikan juga merawat kulit kepala dan mengurangi ketombe serta iritasi kulit kepala.
- Selama Kehamilan
Asam lemak omega-3 dapat mendukung perkembangan otak dan mata pada bayi, membantu mencegah kelahiran prematur, dan mengurangi gejala depresi.
- Mengurangi Keparahan COVID-19
Asam lemak omega-3 meningkatkan kekebalan tubuh dan dapat membantu mencegah pilek dan flu, juga mengurangi risiko pilek berkembang menjadi infeksi paru-paru.
- Bantu Kurangi Nyeri Osteoartritis
Minyak ikan membantu mengurangi peradangan, serta mengurangi nyeri dan kaku pada individu dengan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
- Bantu Atasi Penyakit Hati Berlemak
Konsumsi rutin minyak ikan mencegah perkembangan penyakit hati berlemak non-alkohol.
Kandungan EPA dan DHA dalam minyak ikan membantu memecah trigliserida dan asam lemak di hati.
Efek Samping Mengonsumsi Minyak Ikan
Suplemen minyak ikan aman dikonsumsi sesuai anjuran atau petunjuk dari dokter Anda.
Terdapat kemungkinan interaksi dengan obat antikoagulan dan antiplatelet, obat tekanan darah, dan kontrasepsi.
Mengonsumsi minyak ikan dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko pendarahan dan stroke.
Penggunaan suplemen minyak ikan dapat menyebabkan efek samping ringan seperti napas bau,mual, ruam, sakit pada perut bagian atas, atau diare.
Itulah beberapa manfaat sekaligus efek samping yang akan dirasakan jika rutin mengonsumsi minyak ikan. Semoga membantu, ya!***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda















