Indeks
Sports  

10 Pemain Guinea Cukup untuk Tahan Imbang Kamerun di Piala Afrika

Laga Guinea dan Kamerun berakhir imbang di Piala Afrika 2023. Foto: instagram.com/sylinational
Laga Guinea dan Kamerun berakhir imbang di Piala Afrika 2023. Foto: instagram.com/sylinational

Tuturpedia.com – Guinea yang bermain dengan 10 pemain rupanya masih terlalu sulit bagi Kamerun, yang terpaksa harus puas dengan hasil imbang di matchday 1 Grup C Piala Afrika 2023, pada Senin (15/1/2024).

Tak hanya itu saja, Guinea bahkan menjadi tim yang pertama kali mencetak gol di gawang Kamerun lewat tembakan Mohamed Bayo.

Beruntung, Kamerun punya Frank Magri yang membalas lewat golnya di babak kedua setelah Guinea kehilangan satu pemain.

Memasuki injury time babak pertama, Francois Kamano dipaksa menerima “hadiah” kartu merah dari wasit usai dinilai menginjak tumit Magri.

Babak kedua pun dimulai dengan keunggulan pemain di sisi pasukan Indomitable Lions, yang langsung berbuah jadi gol balasan di menit ke-51.

Dengan memanfaatkan umpan silang Georges-Kevin Nkoudou, Magri pun membalaskan ketertinggalan di babak kedua.

Hanya saja, unggul jumlah pemain rupanya tak cukup bagi Kamerun untuk segera menggandakan keunggulan dan memastikan kemenangan. 

Sebenarnya, Kamerun nyaris saja mengubah kedudukan jelang akhir pertandingan lewat peluang yang diciptakan oleh Karl Toko Ekambi. 

Beruntung, Guinea punya kiper Ibrahim Kone yang berhasil melakukan penyelamatan apik dan memastikan skuadnya memetik satu angka lewat hasil imbang.

Kamerun Lebih Butuh Vincent Aboubakar daripada Andre Onana

Laga pertama Kamerun di Grup C Piala Afrika 2023 dilalui tanpa kehadiran dua pemain besar mereka: sang kapten dan striker Vincent Aboubakar yang tengah cedera serta kiper Andre Onana yang memilih menunda keberangkatan ke Pantai Gading demi tampil bersama MU.

Sebelumnya, Onana memperkuat Manchester United pada laga kontra Tottenham di Old Trafford, yang berakhir dengan skor 2-2.

Meskipun pengganti Onana, Fabrice Ondoa, tampil kurang memuaskan, hilangnya keberadaan sang kapten justru paling terasa bagi skuad Kamerun.

Tanpa Aboubakar, lini serangan anak buah Rigobert Song tak cukup tajam untuk membuat kiper Guinea, Kone, kepayahan.

Sebelumnya, Aboubakar mendapatkan kehormatan dengan membawa pulang trofi Golden Boot pada Piala Afrika 2021 usai mencetak delapan gol sepanjang kompetisi.

Absennya sang kapten makin terasa begitu menilik data statistik yang menunjukkan bahwa Kamerun hanya sanggup menciptakan 2 tembakan ke gawang dari total 13 tembakan.

Kedua tembakan gawang tersebut termasuk gol Magri lewat sundulannya yang menyamakan kedudukan jadi 1-1, serta tembakan Toko Ekambi yang sukses ditepis Kone.

Sementara itu, Guinea juga kehilangan pemain bintangnya, Serhou Guirassy, yang saat ini menempati peringkat kedua top scorer Bundesliga. 

Meski begitu, Guinea terlihat mampu tampil sama efektif dan baiknya meski tanpa salah satu pemain bintangnya. Bahkan, mereka tetap sanggup meraih angka meski kalah jumlah pemain di lapangan.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version