Indeks

1 Ton Roti Viral Milk Bun Thailand Dimusnahkan Pihak Bea Cukai, Begini Alasannya

1 Ton milk bun Thailand dimusnahkan Pihak Bea Cukai. Foto: Instagram.com/afteryoudessertcafe

Tuturpedia.com – Bea Cukai Soekarno-Hatta musnahkan roti milk bun Thailand viral yang masuk ke Indonesia sebanyak satu ton. 

Sekitar 2.564 boks milk bun Thailand dihancurkan dengan cara dibakar menggunakan mesin incinerator dengan nilai mencapai kurang lebih Rp400 juta. 

Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo menuturkan, ribuan kotak roti viral asal Thailand itu didapatkan dari 33 penindakan selama Februari 2024. 

Penindakan ini dilakukan lantaran penumpang melanggar aturan yang ditetapkan. Adapun dalam aturan ditetapkan jika penumpang hanya boleh membawa maksimal 5 kg makanan olahan. 

“Kenapa kami lakukan penindakan, karena sudah melanggar aturan BPOM yang membatasi barang bawaan penumpang itu hanya 5 kg saja, selebihnya harus ada izin edar,” katanya, Senin (11/3).

Sedangkan selama ini, banyak penumpang yang menyalahi aturan dengan membawa puluhan hingga ratusan roti milk bun dengan berbagai varian rasa. 

Pihak Bea Cukai menduga, penumpang yang membawa roti melebihi kapasitas ini merupakan jasa titip (jastip) untuk tujuan komersial atau dijual kembali. 

“Dari 33 penindakan, rata-rata setiap penumpang membawa puluhan hingga ratusan buah milk bun berbagai varian. Jumlah ini tidak wajar jika untuk konsumsi pribadi, besar dugaan untuk tujuan komersial atau jasa titipan,” ujar Gatot. 

Selain itu, penumpang yang membawa roti ini tidak memiliki izin edar BPOM. 

“Selain itu, penumpang juga tidak memiliki izin edar BPOM, yang merupakan syarat untuk membawa barang tersebut,” katanya.

Terlebih belakangan ada dugaan jika milk bun Thailand yang viral itu memiliki kandungan pengawet yang cukup tinggi. 

Hal tersebut diketahui karena roti masih awet bahkan meskipun roti sudah disita selama beberapa hari. Diketahui jika roti ini disita semenjak Februari, sementara itu proses pemusnahan dilakukan pada Jumat (8/3). 

“Ini awet ya, padahal bulan Februari ini loh tapi masih awet. Pengawetnya luar biasa berarti nggak sehat. Makanan sehat itu cepat busuk, sama seperti buah. Kalau ada awet, nggak tahu ada apanya,” kata Gatot.

Pemusnahan bukan hanya dilakukan lantaran penumpang melanggar aturan, tetapi juga merupakan salah satu bentuk upaya perlindungan masyarakat.

Sebab, makanan ini belum memiliki izin edar BPOM yang dikhawatirkan dapat berdampak pada kesehatan masyarakat. 

Hal ini mengacu pada peraturan BPOM RI Nomor 28 Tahun 2023, Kepala BBPOM, Mojaza Sirait menjelaskan jika pihaknya akan terus melakukan pengawasan mulai dari sebelum produksi hingga post market, seperti bahan baku yang digunakan dalam produk makanan tersebut. 

“Pengawasannya gimana? Diproduksinya di mana? Sampai nanti pada tahapan perluasannya bagaimana? Itu semua diperiksa, artinya terjamin aman,” tutur Mojaza.

Diketahui, Milk Bun After You viral di Thailand merupakan roti bercita rasa manis lembut dengan taburan susu bubuk di bagian atasnya. Roti ini dikreasikan oleh sebuah kafe di Thailand.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version